Rabu, 13 Maret 2013

eL De eR


*eL De eR
Long Distance Relationship aliasnya hubungan jarak jauh.
gag pernah kebayang dlu sebelum menikah akan pnya status hubungan seperti ini. hidup jarak jauh, lebih sering mengobrol lewat whatsapp dan telepon. 
xlo dlu masi pacaran berasa gag terlalu masalah. krn q nyaman xlo gag sering2 ketemu. selain buat jaga diri juga emang biar gag terlalu mencolok d mata orang lain.

tapi sekarang, status dah berubah.sudah halal untuk tinggal bersama krn dah punya SIM (surat ijin menikah).
sudah tinggal dalam satu atap pernikahan tetep aja, sampai 8 bulan menjalani kehidupan bersama, belum bisa berjalan normal.
misua da dmn, istrinya dmn,,,
hmmmm,,,
semua sudah komitmen dr awal ketika akan melangkah ke pernikahan.
ada draft2 yang dibicarakan sebelum pernikahan terjadi, seperti pekerjaan. qt masing2 punya pekerjaan yang prospek untuk menunjang masa depan keluarga. tapi tetep qt saling memikirkan usaha untuk dapat hidup normal seperti pasutri lainnya. terkadang di kebanyakan kasus, istri memilih mengalah untuk mengikuti suami, tapi suami q mendukung pekerjaan q ini.
kemudian domisili tempat tinggal setelah menikah, krn qt masi bekerja di kota yang berbeda, q memilih tetap tinggal bersama orangtua kandung. untuk efisiensi waktu dan jarak tempuh sampai di tempat kerja.
jadi seminggu sekali suami pulang, terkadang di akhir pekan mengunjungi mertua.
yang terakhir adalah keuangan. yupz, seperti prinsip istri2 yang lain : uang suami adalah milik istri, uang istri adalah milik istri.
gag se orientasi seperti itu. hanya lebih kepengelolaan, ketika berumah tangga sudah kewajiban suami memberi nafkah, dan istri menjadi lebih berhemat untuk penghasilan sendiri. bisa untuk tabungan yang tak terduga.

menjalani LDR memang harus berlandaskan KEIKHLASAN dan KESABARAN.
yang lebih banyak menguras tenaga ketika berusaha bertemu di akhir pekan libur pekerjaan, namun kondisi tubuh sudah sangat lelah. lompat kesana lompat kesini, ketika saling mengunjungi. krn beberapa hari sebelumnya diburu2 deadline ataupun laporan. seharusnya waktu weekend untuk istirahat malah dipergunakan perjalanan kunjungan.
sesuatu yang ditunggu2 bertemu dengan pasangan bisa mempengaruhi mood suasana hati. harusnya cerah ceria menjadi lesu dan tak bersemangat.
jadi memang harus ikhlas.
dan kondisi seperti entah akan sampai kapan dijalani. butuh perjuangan dan pengobanan xlo memang menginginkan untuk hidup bersama.
jadi apapun yang terjadi laksanakan dengan sabar.