Sabtu, 28 Juni 2014

pactice makes perfect (sok english lah)



Gag kerasa, dah seminggu sejak hijrah k kota solo nui, (sebetulnya c masuk daerah Boyolali, tepatnya Barat Embarkasi Haji).
Sekarang murni pekerjaan q sehari2 adalah ngurus rumah. Mulai dari masak, nyuci, nyapu, ngepel, cuci piring. Yang pasti bener2 ngurus suami. Keliatan deh, suami seneng banged da q disini.
Mau makan dah disiapin, abis mandi mauk pake baju juga dah disiapin, mauk medang juga dah disiapin, mga progres yg bagus buad kesehatan suami.
Kasian sebetulnya xlo ngerasain dia hidup sendiri disini. Kesepian, apa2 harus nyiapin sendiri, d buru waktu mauk kerja dll.
Alhamdulillah, semua q kerjain dengan enteng, ikhlas, niatnya buad ibadah.
Awal kepindahan disibukkan dengan melengkapi perlengkapan dapur q. Kenapa bukan dapur kami. Karena q adalah ratunya. Jadi dapur adalah milik q. Bukan milik suami. Hehehehehehe......
Mulai dari beli ember, talenan, blender, baskom, teflon, solet wajan, panci dkk. Qt gag bisa beli banyak perabotan juga, mengingat budget dan terbatasnya ruang. Sekiranya tuw pokok dan lebih sering d pake, jdi q beli.
Untuk masalah masak, q gag mauk repot. Dah da kulkas jdi q lebih d untungkan buad menyimpan bahan mentah makanan. Bumbu masakan dah q buad untuk beberapa hari. Berbekal mbah google, q pakai bumu inti yg bisa untuk masak apapun, ada bumbu inti putih, kuning dan merah. Untuk sambelpun, q dah bikin sekali untuk beberapa hari sampai habis.
Hal ini pun bkin q hemat bbm, karena tak perlu tiap hari ke pasar. Da brbagai macam sayuran yang dalam beberapa hari bisa q modifikasi menjadi berbagai aneka masakan.
Yang penting ada sayuran, tempe, tahu. Dah bisa buad beberapa hari masak. Tempe bisa jadi mendoan, oseng tempe lombok ijo, perkedel tempe.
Tahu bisa jadi perkedel tahu, oseng tahu lombok ijo, tahu bakso.
Untuk sayurannya q pasti stok kobis, wortel, sawi, tomat, terong. Masaknya pun berhemat, cukup sekali untuk sehari itu. Xlo pun lauk habis, cukup dadar telur saja.
Bersyukurnya lagi, suami gag rewel soal masakan, yang penting q dah tauk seleranya. Gag perlu pakai daging2an atau ayam2an. Yang penting sudah da lauk gorengan, entah bakwan, mendoan, atau tahu goreng.
Dan kali ini menjadi kali pertama q memasakkan suami di bulan ramadhan, padahal qt dah menginjak ramadhan ke 3 sejak pernikahan. 2 kali ramadhan qt melewati sendiri2.
Hmmm, menjadi IRT (Ibu Rumah Tangga) tuw sangat menakjubkan. Da hal2 yang setiap hari kamu harus lakukan dengan berkreasi. Sesuatu yang berbeda setiap hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar