Jumat, 25 September 2015

Pomil yang kesekian : Insem Buatan



Jeda setahun sudah sejak keguguran yg ke 2 kalinya. Setelah pengobatan TORCH berhasil menurunkan IgG nya mjd dibawah angka 5, saran pak Juanda boleh langsung promil. Q ma suami tanya2 k klinik fertilitas Dr. Moewardi di kota barat. Sering lewat sebetulnya, jdi gag asing lagi. Tanya2 kmd akhirnya bsa dpet dokter. Selang 3 hari kami bias ketemu dokter dan periksa.
Seperti biasa, konsultasi dan pemeriksaan laborat untuk mendukung program ini berhasil. Diantara cek analisis sperma buad suami dan q harus cek lab HSG. Pemeriksaan HSG ini di Prodia. Biaya berkisar 800rb. Yg agak tegang sebetulnya prosesnya. Karena ini prosesnya memasukkan cairan yg kemudian akan di rotgen, apakah saluran rahim normal atau tidak. Seandainya ada penyumbatan, cairan ini akan membuka sumbatannya.
Untungnya dokter radiologinya perempuan, jdi sedikit enjoy, bayangin aja, biasanya misua yg liad2 daerah kewanitaan, ni malah org lain. Agak risih sebetulnya, tpi dokternya lebih berpengalaman kog.
Setelah hasilnya dibawa k dokter SpOG, ternyata saluran rahim normal, walopun menurut dokter radiologi awalnya ada penyumbatan dan saran beliau adalah buad menurunkan bb setidaknya 5 kg dari bb sekarang. Wew, ternyta kelebihan bb.
Dari dokter SpOG d kasi obat pemacu pembesaran volume telur, dan suami diberi obat vitamin saja. Bulan k 2 konsul masi belum berhasil, akhirnya bulan ketiga konsul, dokter nyaranin buad inseminasi buatan. Dokter memberikan kisaran harga yaitu skitar 5 jta skali tembak insemnya. Untuk suntik pemacu pembesaran volume telurnya saja berkisar 900rb. Berapapun itu, kami ikhtiar, berusaha. Semoga memang jalan kami untuk memperoleh keturunan.
Begini prosesnya. Pagi hari suami harus dating k lab klinin tsb. Buad ngeluarin sperma. Q kasian sebetulnya liad suami ngeluarin kerja keras sendiri, tauk sendiri kan yak. Kemudian selang 2 jam, setelan sperma di cuci dan dipilih yg optimal akhirnya proses inseminasi. Q tdur d bed khusus, mungkin hamper mirip ama bed melahirkan, krn kaki q d angkat k atas. Dan suntikan sperma di arahkan k vagina. Setelah 1 jam berbaring, akhirnya diperbolehkan pulang. Pesennya dari dokter, aktivitas biasa aja, Cuma gag boleh angkat2 yg berat2.
Seandainya tidak mens dibulan berikutnya, konsultasi setelah telat 10 hari. Namun, xlo ternyata mens, q disuruh dating lagi.
Ternyata q mens lagi, pertanda insemnya gagal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar